RIDHO TERHADAP TAKDIR ALLAH
Ada dua sikap yang muncul dari seorang hamba ketika menyikapi sesuatu yang tidak disukai: ridho dan sabar.
Yang dimaksud dengan ridho adalah sebuah keutamaan yang disunahkan untuk dia kerjakan. Sedangkan sabar merupakan sesuatu yang wajib dikerjakan oleh seorang muslim. Orang ridho terkadang memperhatikan bahwa musibah yang diterima seorang hamba mengandung hikmah dari Dzat Yang memberikan musibah dan dan kebaikan untuk dirinya. Orang yang ridho tidak berburuk sangka terhadap takdir-Nya. Bahkan terkadang dia juga memperhatikan kebesaran, keagungan dan kesempurnaan Dzat Yang memberi musibah tersebut. Dia akan hanyut untuk menyaksikan kebesaran Tuhannya sehingga dia tidak lagi merasakan sakit karena musibah yang sedang dialaminya. Inilah yang dikerjakan oleh orang-orang yang ahli ma'rifat (mengenal Allah) dan cinta kepada Allah. Malah terkadang karena musibah itulah mereka merasa nikmat dengan pengamatan hati mereka terhadap kebesaran kekasih mereka (Allah Subhanahu Wa Ta'ala).