Halaman

Bagaimana Orang Barbar Masuk Islam

BAGAIMANA ORANG BARBAR MASUK ISLAM

"... dan barangsiapa dianugerahi hikmah itu, berarti ia benar-benar telah dianugerahi kebaikan (karunia) yang sangat banyak." (Al-Baqarah: 269).

Abdullah bin Abis Sarh berperang di Afrika Utara (Tunisia). Penduduk daerah tersebut adalah orang-orang Hami yang berkulit putih, pemimpinnya seorang dukun yang sampai saat ini belum diketahui namanya. Ketika umat Islam mendapat kemendangan pertama kali, mereka mengetahui bahwa orang-orang Hami adalah penyembah berhala, tak mengenal bahasa Arab dan ajaran Islam sedikitpun. Maka Ibnu Abis Sarh mengirimkan utusan kepada Khalifah Utsman bin Affan untuk meminta fatwa tentang apa yang harus ia lakukan terhadap mereka. Mereka bukan Ahli Kitab yang harus membayar jizyah, tetapi belum juga masuk Islam.

Khalifah Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu. mengirimkan balasan agar mereka diperlakukan sebagaimana orang-orang muallaf. Mereka diberi harta dari baitul mal umat Islam sebesar kebutuhan hidupnya, dan dikirimkan kepada mereka beberapa orang guru yang mengajarkan bahasa Arab serta menjelaskan pengertian dan hakikat Islam. Akhirnya, mereka semua masuk Islam dan menjadi tentara-tentara pembela Islam. Orang-orang Barbar yang masuk Islam dengan sukarela itulah yang menaklukan Spanyol bernama Thariq bin Ziyad. Kebijakan yang dinasihatkan oleh Khalifah Utsman bin Affan radhiallahu 'anhu, itu kemudian menjadi panutan dalam menyelesaikan masalah-masalah serupa. 

Dikutip dari: Abbas As-Siisi, "Bagaimana Menyentuh Hati, Kiat-kiat Memikat Objek Dakwah". Era Intermedia, 2005.